Vitamin D



View Original Article
Vitamin D ialah nutrisi yang berguna untuk pembangunan tulang. Vitamin D dibutuhkan badan untuk mempertahankan kesehatan jantung, otak, serta otot.
Vitamin D tercipta dengan alamiah saat kulit terserang cahaya matahari langsung. Serta, sejumlah besar keperluan vitamin D tercukupi melalui paparan cahaya matahari. Disamping itu, vitamin D terdapat dalam beberapa macam makanan, seperti jamur, kuning telur, dan ikan.

Saat kandungan kalsium pada tubuh menyusut, kelenjar paratiroid akan merangsang usus serta ginjal untuk membuahkan vitamin D buat menghisap kalsium semakin banyak.

Meskipun begitu, cukup banyak orang yang alami kurangnya vitamin D. Ini umumnya berlangsung saat badan tidak memperoleh cahaya matahari yang cukup, atau mungkin tidak efisien dalam menghisap vitamin D. Pada situasi itu, diperlukan suplemen untuk menahan kurangnya vitamin D.
Tipe penting vitamin D ialah vitamin D2 serta vitamin D3. Vitamin D2 datang dari tumbuhan serta makanan yang diperkaya vitamin D2 tersebut, sedang vitamin D3 datang dari hewan. Ke-2 tipe vitamin ini ada berbentuk tablet, kapsul, serta sirup.

Brand dagang vitamin D: Biovitan, Calnic Plus, Cerebrofort Gold Rasa Strawberry, Hufalysin New, Calcifos, Nutrahealth Vitamin D3 400 IU, Obipluz, Nutrimax Nutri Kidz, Healthy Choice Junior Rasa Strawberry, Osfit.

Apa Itu Vitamin D?
Golongan Suplemen
Kelompok Obat bebas serta resep.
Manfaat Mencegah kurangnya vitamin D, menangani serta menahan osteoporosis, dan menangani hipoparatiroid, rakitis, serta hipofosfatemia.
Dikonsumsi oleh Dewasa serta beberapa anak.
Kelompok Kehamilan serta Menyusui Kategori C: Studi pada binatang eksperimen menunjukkan ada efek pada janin, tetapi belumlah ada studi termonitor pada wanita hamil. Obat cuma bisa dipakai bila besarnya faedah yang diinginkan melewati besarnya efek pada janin.Vitamin D bisa terserap ke ASI. Jika Anda sedang menyusui, jangan memakai obat ini tanpa ada memberitahu dokter.
Bentuk obat Kapsul, tablet, sirup.
Peringatan Sebelum Memakai Vitamin D:
Bahas terlebih dulu sama dokter sebelum memakai vitamin D, terlebih jika mempunyai alergi pada makanan, obat, atau bahan lain yang terdapat dalam suplemen ini.
Sebelum konsumsi vitamin D, berikan tahu dokter jika seringkali sakit di kepala, mempunyai kisah tekanan darah tinggi, batu ginjal, serta penyakit autoimun.
Berikan tahu dokter jika mempunyai kisah penyakit hati, penyakit jantung, penyakit paru-paru, penyakit kulit, penyakit tiroid, dan masalah lambung.
Selekasnya ke dokter jika alami tanda-tanda alergi obat atau overdosis vitamin D.
Jumlah serta Ketentuan Gunakan Vitamin D
Jumlah vitamin D diberi berdasar umur serta situasi yang dialami pasien. Vitamin D jumlah 400-5.000 IU bisa diperoleh dengan cara bebas, sedang vitamin D jumlah 50.000 IU cuma bisa diperoleh dengan resep dokter.

Berikut ukuran vitamin D untuk beberapa situasi:
Jumlah dewasa
Situasi: Menahan kurangnya vitamin D
Umur 19-70 tahun: 600 IU /hari.
Situasi: penyembuhan serta penjagaan osteoporosis
Umur >50 tahun: 800-1.000 IU, 1 kali satu hari.
Situasi: hipoparatiroid
50.000-200.000 IU, 1 kali satu hari.
Situasi: hipofosfatemia atau rendahnya kandungan fosfat dalam darah
10.000-60.000 IU, 1 kali satu hari.
Situasi: rakitis
12.000-500.000 IU, 1 kali satu hari.
Jumlah beberapa anak
Situasi: hipofosfatemia
40.000-80.000 IU, 1 kali satu hari.
Situasi: rakitis
12.000-500.000 IU, 1 kali satu hari.
Keperluan Harian serta Batas Konsumsi Vitamin D
Berikut ini ialah keperluan harian vitamin D /hari yang disarankan untuk menahan kurangnya vitamin D. Keperluan harian ini dapat didapat dari makanan, suplemen, atau kombinasi dari kedua-duanya.

Keperluan harian
Umur Kebutuhan (IU/hari)
0-12 bulan 400
1-70 tahun 600
70 tahun ke atas 800
Batas konsumsi
Supaya tidak ada overdosis vitamin D, jangan melalui batas konsumsi optimal harian di bawah ini:

Umur Batas konsumsi (IU/hari)
0-6 bulan 1.000
7-12 bulan 1.500
1-3 tahun 2.500
4-8 tahun 3.000
9-70 tahun ke atas 4.000
Langkah Memakai Vitamin D dengan Betul
Suplemen mineral dan vitamin dikonsumsi untuk lengkapi keperluan badan pada mineral dan vitamin, khususnya saat konsumsi mineral dan vitamin dari makanan tidak dapat penuhi keperluan badan. Harus diingat, suplemen cuma dipakai untuk pelengkap keperluan nutrisi badan, bukan untuk alternatif nutrisi dari makanan.

Ada banyak situasi yang memerlukan konsumsi suplemen, seperti sedang diserang satu penyakit, hamil, atau sedang konsumsi obat yang bisa mengganggu metabolisme mineral dan vitamin.
Makanlah ekstra vitamin D sesuai dengan panduan pada paket. Vitamin D seharusnya dikonsumsi bersama-sama makanan supaya semakin gampang diserap oleh badan.

Jika ingin konsumsi vitamin D berbentuk sirup, pakai sendok takar yang diikutkan di paket. Jangan memakai sendok makan biasa sebab takarannya akan tidak sama.
Hubungan Vitamin D dengan Obat Lain
Ada beberapa obat yang mempunyai potensi memunculkan reaksi bila dikonsumsi bertepatan dengan vitamin D, diantaranya:

Alumunium (ada di antasida). Dampaknya bisa tingkatkan kandungan alumunium di pada tubuh.
Antikejang, prednisone, atau obat pencahar. Dampaknya bisa kurangi penyerapan kalsium.
Cholestyramine serta orlistat. Dampaknya bisa turunkan penyerapan vitamin D.
Calcipotriol. Dampaknya bisa tingkatkan efek calcipotriol.
Digoxin serta verapamil. Dampaknya bisa tingkatkan efek masalah pada jantung.
Diuretik serta diltiazem. Dampaknya bisa tingkatkan kandungan kalsium pada tubuh.
Dampak Samping serta Bahaya Vitamin D
Vitamin D aman buat badan jika dipakai dalam jumlah yang disarankan. Tetapi bila dipakai melewati jumlah, vitamin D beresiko mengakibatkan efek di bawah ini:

Mulut kering
Sensasi logam di mulut
Tidak selera makan
Berat tubuh turun
Badan gampang capek
Sakit di kepala
Sembelit
Mual serta muntah
Hiperkalsemia atau kelebihan kalsium dalam darah
Kerusakan ginjal
Masalah irama jantung

Melihat selanjutnya tentang:
Osteoporosis
Rakitis

Postingan populer dari blog ini

Imaginary actions

Vitamin B2

Vitamin B1